INTEGRASI HUKUM ADAT DAN HUKUM NASIONAL DALAM PENYELESAIAN SENGKETA TANAH WARISAN: STUDI KASUS TIGA MARGA DI KECAMATAN LEWA, KABUPATEN SUMBA TIMUR

Mary Grace Megumi Maran; Benediktus Peter Lay; Patrick Aleksandro Reinaldo Yazakur; Castyelo Yohanes A Sogen; Hanif Al Faiq  Pramana

doi:10.53363/bureau.v5i2.641

Authors

Mary Grace Megumi Maran Universitas Katolik Widya Mandira
Benediktus Peter Lay Universitas Katolik Widya Mandira
Patrick Aleksandro Reinaldo Yazakur Universitas Katolik Widya Mandira
Castyelo Yohanes A Sogen Universitas Katolik Widya Mandira
Hanif Al Faiq Pramana Universitas Katolik Widya Mandira

DOI:

https://doi.org/10.53363/bureau.v5i2.641

Keywords:

Integration, Customary Law, National Law, Inheritance Land Disputes, Integrasi, Hukum Adat, Hukum Nasional, Sengketa Tanah Warisan

Abstract

The purpose of this study is to comprehensively describe and analyze the regulation of land ownership from both national law and customary law perspectives in the context of land inheritance in Lewa District, East Sumba Regency. The research method employed is a normative-empirical legal approach based on library studies. The normative approach involves the review of primary legal sources such as the Basic Agrarian Law and related regulations, while the empirical approach examines secondary data sourced from scientific literature, accredited national journals, customary law documents, mediation archives, and documented local news. Data collection was conducted indirectly through systematic documentation studies and literature reviews, without direct field observation. Data analysis was carried out qualitatively using a descriptive-analytical approach. The analysis process included data reduction by selecting relevant information regarding land ownership regulations according to national and customary law, presentation of data in a systematic thematic narrative, and in-depth analysis linking legal theory, customary norms, and conflict resolution practices as reflected in mediation documents and news sources. Conclusions were drawn based on a comprehensive interpretation of the analyzed data to address the research problems thoroughly. The results indicate that customary law still plays a significant role in resolving inheritance land disputes in East Sumba by emphasizing kinship values and consensus deliberation. However, national law is also important as a final recourse when customary resolution fails. The ideal integration is a synergy between customary and national law with official recognition of customary decisions and national legal protection, enabling land disputes to be resolved fairly and sustainably.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adriyansah, A. (2018). Kedudukan Hukum Putusan No. 200/Pdt.G/2008/Pn.Smg Dalam Penyelesaian Sengketa Kepemilikan Tanah Melalui Pendekatan Restorative Justice. Jurnal Ius Constituendum, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.26623/jic.v3i1.860

Asmarani, A. (2015). Perempuan dalam konflik agraria. Majalah Ilmiah UNIKOM, 13(01), Article 01. https://ojs.unikom.ac.id/index.php/jurnal-unikom/article/view/14

Azmi, F., Hatta, M., & Manfarisyah. (2023). Penerapan Restorative Justice Terhadap Tindak Pidana Penyerobotan Tanah (Studi Penelitian di Kejaksaan Negeri Aceh Tengah). Cendekia?: Jurnal Hukum, Sosial Dan Humaniora, 1(3), Article 3. https://doi.org/10.5281/zenodo.8115917

Dahri, I., & Yunus, A. S. (2022). Pengantar Restorative Justice. GUEPEDIA.

Dirkareshza, R., Novyana, H., Surahmad, S., & Nurhalizah, A. (2024). Penyelesaian Sengketa pada Masyarakat Hukum Adat Urug melalui Studi Etnografi. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 10(2), 218–226. https://doi.org/10.23887/jiis.v10i2.83772

Forest Digest. (2020). Akar Masalah Kriminalisasi Masyarakat Adat. https://www.forestdigest.com/detail/747/akar-masalah-kriminalisasi-masyarakat-adat

Hadi, S., Solossa, M., Rongalaha, J., & Palenewen, J. Y. (2024). Penyelesaian Sengketa Tanah Ulayat Masyarakat Hukum Adat Suku Ngalum dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang. Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 1(11), Article 11. https://doi.org/10.5281/zenodo.13120096

Hamid, A. R., & Suryana, A. (2024). Dinamika Konversi Hak Atas Tanah Ulayat (Studi Kasus Tanah Ulayat Di Bali): Jurnal Kolaboratif Sains, 7(12), Article 12. https://doi.org/10.56338/jks.v7i12.6527

Hutabarat, D., & Pangaribuan, C. S. (2025). Revitalisasi Hukum Adat Melalui Pendekatan Restorative Justice Terhadap Kriminalisasi Modern Di Indonesia. Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 13(6), Article 6. https://doi.org/10.6679/j638x448

Hutabarat, S. A., Judijanto, L., Rahim, E. I., Nuraeni, Y., Takdir, T., Zamrud, W. O., Citranu, C., Herman, H., & Yase, I. K. K. (2024). Hukum Adat Indonesia: Sejarah dan Perkembangannya. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Karimah, I., & Gunawan, A. (2024). Implementasi Hukum Adat dalam Pembagian dan Penyelesaian Sengketa Waris pada Masyarakat Minangkabau: Studi Kasus Kerapatan Adat Pagaruyung. As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga, 6(2), Article 2. https://doi.org/10.47467/as.v6i2.7102

Laike, R. J. (2019). Problematika Pengakuan Hukum Terhadap Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat. Jurnal Hibualamo: Seri Ilmu-Ilmu Sosial Dan Kependidikan, 3(1), Article 1.

Malaka, Z. (2018). Kepemilikan Tanah dalam Konsep Hukum Positif Indoensia, Hukum Adat dan Hukum Islam. Al-Qanun: Jurnal Pemikiran dan Pembaharuan Hukum Islam, 21(1), Article 1. https://doi.org/10.15642/alqanun.2018.21.1.101-124

Myaskur, M., & Wahyudiono, T. (2024). Aspek Hukum Penyelesaian Sengketa Tanah Adat. Islamic Law: Jurnal Siyasah, 9(2), Article 2. https://doi.org/10.53429/iljs.v9i2.600

Ndraha, A. B., Marwiyah, S., Amiq, B., & Prawesthi, W. (2025). Penerapan Hukum Pidana Adat Dalam Penyelesaian Sengketa Pertanahan Pada Masyarakat Adat Dayak Di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah. COURT REVIEW: Jurnal Penelitian Hukum (e-ISSN: 2776-1916), 5(01), Article 01. https://doi.org/10.69957/cr.v5i01.1728

Nurtresna, R., Sopiyati, S., Arifin, O. C. M., Faiq, F., Hidayah, A. N., Sepriyanti, R., Guntur, A., & Nadia, T. (2024). Penerapan dan Relevansi Hukum Adat dalam Konteks Modern. Eksekusi?: Jurnal Ilmu Hukum Dan Administrasi Negara, 2(3), Article 3. https://doi.org/10.55606/eksekusi.v2i3.1397

Pertiwi, P., Sakdiyah, F., & Rian, F. A. (2024). Implementasi Hukum Adat dalam Penyelesaian Sengketa Lingkungan: Studi Etnografis di Kawasan Hutan Adat. Perkara?: Jurnal Ilmu Hukum Dan Politik, 2(4), 589–602. https://doi.org/10.51903/perkara.v2i4.2231

Pradhani, S. I. (2021). Pendekatan Pluralisme Hukum dalam Studi Hukum Adat: Interaksi Hukum Adat dengan Hukum Nasional dan Internasional. Undang: Jurnal Hukum, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.22437/ujh.4.1.81-124

Pramita, S. A. (2025). Penerapan Restorative Justice Dalam Penologi Modern: Alternatif Pemidanaan Di Era Reformasi Hukum. Jurnal Kajian Hukum Dan Kebijakan Publik | E-ISSN?: 3031-8882, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.62379/dj83v892

Pratiwi, B., Soeparan, P. F., & Wibisono, W. (2024). Peran Hukum Adat dalam Penyelesaian Sengketa Agraria di Indonesia: Kajian Empiris dengan Metode Komparatif. Hakim: Jurnal Ilmu Hukum Dan Sosial, 2(4), 807–822. https://doi.org/10.51903/hakim.v2i4.2187

Ratna, H. (2025). Asas-Asas Umum Hukum Perdata dalam Perspektif Modern. Takaza Innovatix Labs.

Rosy, K. O., Mangku, D. G. S., & Yuliartini, N. P. R. (2020). Peran Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Adat Setra Karang Rupit Di Pengadilan Negeri Singaraja Kelas 1b. Ganesha Law Review, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.23887/glr.v2i2.207

Rozaki, A. (2016). Konflik Agraria, Perempuan Dan Kemiskinan Di Desa. Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam, 15(1), Article 1. https://doi.org/10.14421/musawa.2016.151.39-57

Salam, S. (2023). Penguasaan Fisik Tanah Sebagai Alat Bukti Kepemilikan Tanah Ulayat Di Pengadilan. CREPIDO, 5(1), 1–14. https://doi.org/10.14710/crepido.5.1.1-14

Salam, S., Suhartono, R. M., Nurcahyo, E., Karim, L. O. M., Bason, E., & Sulayman. (2024). Pengakuan Hak Atas Tanah Ulayat Masyarakat Hukum Adat di Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja: Perspektfi Teori Hukum Kritis. Jurnal Interpretasi Hukum, 5(1), 721–732. https://doi.org/10.22225/juinhum.5.1.7166.721-732

Saputro, B. (2022). Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa/Konflik Pertanahan Mediation As An Alternative For Resolving Land Dispute/Conflicts. HERMENEUTIKA?: Jurnal Ilmu Hukum, 6(1), Article 1. https://doi.org/10.33603/hermeneutika.v6i1.6783

Sari, T. putri, Fitriyani, A. N., Febrian, F. M., Alma, H., Fauziah, S. M., & Wati, D. S. (2024). Konflik Sengketa Tanah Dan Implementasi Hukum Adat Di Pulau Rempang. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.7751

Simarmata, M. (2018). Hukum Nasional Yang Responsif Terhadap Pengakuan Dan Penggunaan Tanah Ulayat. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 7(2), 283–300. https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v7i2.251

Suartini, S., Hidayati, M. N., & Maryam, A. (2023). Pendekatan Restorative Justice Dalam Penyelesaian Sengketa Pertanahan di Indonesia. Binamulia Hukum, 12(2), Article 2. https://doi.org/10.37893/jbh.v12i2.621

Sukmawati, P. D. (2022). Hukum Agraria Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum Sui Generis, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.23887/jih.v2i2.1015

Sulasno, I. Z., & Eprilia, F. F. (2022). Menakar Eksistensi dan Perlindungan Hukum Terhadap Sengketa Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat Berdasarkan Hukum Positif Indonesia. Jurnal Hukum Lex Generalis, 3(3), Article 3. https://doi.org/10.56370/jhlg.v3i3.197

Tobing, F. (2022). Sengketa Tanah Antara Masyarakat Adat Batak Dengan PT. Toba PULP Lestari Dan Pelanggaran Perbuatan-Perbuatan Yang Menciderai Aturan Kehutanan Di Wilayah Sumatera Utara. Jurnal Ilmu Hukum Sui Generis, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.23887/jih.v2i2.1014

Undang-undang Dasar (UUD) Tahun 1945 (1945).

Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, Pub. L. No. 5 (1960).

Undang-undang (UU) Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, Pub. L. No. 35 (2014).

Wangi, N. K. P. S. S., Dantes, K. F., & Sudiatmaka, K. (2023). Analisis Yuridis Hak Ulayat Terhadap Kepemilikan Tanah Adat Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. Jurnal Ilmu Hukum Sui Generis, 3(3), Article 3. https://doi.org/10.23887/jih.v3i3.2606