TINJAUAN YURIDIS TERHADAP IMPLEMENTASI PAJAK PROGRESIF PADA SISTEM PERPAJAKAN DI INDONESIA

Umar Rojikin; Piqi Rizki Padhilah; Nandang Najmudin

doi:10.53363/bureau.v5i2.631

Authors

Umar Rojikin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Piqi Rizki Padhilah UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Nandang Najmudin UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.53363/bureau.v5i2.631

Keywords:

Progressive tax, normative juridical review, social justice, tax law, income redistribution, Pajak progresif, tinjauan yuridis normatif, keadilan sosial, hukum perpajakan, redistribusi pendapatan

Abstract

The implementation of progressive taxation within Indonesia’s tax system is a state initiative aimed at realizing social justice by levying taxes based on the taxpayer's economic capacity. Progressive tax imposes increasing rates in line with rising income, or the number of taxable objects owned, meaning that high-income individuals are taxed more than those with lower incomes. This concept is applied to various tax types, including Income Tax (PPh) and Motor Vehicle Tax (PKB), both of which are regulated under national legislation such as Law Number 36 of 2008 on Income Tax and Law Number 28 of 2009 on Regional Taxes and Regional Levies. This study aims to analyze the legal foundations and underlying principles of the progressive tax system in Indonesia. The research method used is a normative juridical review, which involves examining relevant statutory regulations, legal literature, and official legal documents. The findings indicate that the implementation of progressive taxation aligns with the principles of justice and legality within tax law. Furthermore, this policy supports the goals of income redistribution and strengthens the role of the state in establishing a fair, transparent, and accountable tax system. Therefore, progressive tax serves not only as a revenue collection mechanism but also as a crucial instrument of social policy.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arianty, F. (2022). Analisis perubahan tarif progresif pajak penghasilan orang pribadi dalam undang-undang harmonisasi peraturan perpajakan ditinjau dari azas keadilan. Jurnal Administrasi Bisnis Terapan, 5(1), 1.

Ariawan, I. G. K. (2013). Metode Penelitian Hukum Normatif. Kertha Widya, 1(1).

Damayanti, P. R., Arosid, M. F., Na’im, A., Zahra, Z., Farhan, R., & Fitrianto, M. R. (2024). Perbandingan Struktur dan Kontribusi Pajak Penghasilan (PPh) Pribadi terhadap Pendapatan Negara di Indonesia dan Malaysia. NOVA IDEA, 1(2), 92–101.

Darmansyah, D. (2022). IMPLEMENTASI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH DALAM PERSPEKTIF UU NO. 7 TAHUN 2021. CAPACITAREA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(02), 69–78.

Mendrofa, S. A., Rakhmawati, I., Sutisna, E., Hakim, L., Santoso, A., Afif, A., & Setiawan, A. (2025). Perpajakan Indonesia. MEGA PRESS NUSANTARA.

Pratiwi, A. I., Kusumastuti, D. A., & Prajnasari, P. R. (2023). Pajak E-Commerce. Universitas Brawijaya Press.

Prianti, D. G. (2025). Tinjauan Hukum Kenaikan Pajak 12% atas Barang Mewah melalui PPnBM. Perspektif Administrasi Publik Dan Hukum, 2(2), 142–157.

Rustiyaningsih, S. (2017). Faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam membayar pajak. Widya Warta.

Saidah, S., & Marlina, L. (2025). PEMIKIRAN IBNU KHALDUN TENTANG PERPAJAKAN DAN RELEVANSINYA DALAM KONTEKS SISTEM PERPAJAKAN DI INDONESIA. JEKIS: Jurnal Ekonomi Islam, 3(1).

SARASWATI, I. G. S. T. A. Y. U., & PARAMITHA, P. T. R. (2022). Pengaruh Pajak Progresif, Pengetahuan Pajak, Kualitas Pelayanan Fiskus, Kewajiban Moral, Sosialisasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Bersama Samsat Denpasar. UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR.

Satriya, I. W. B., Sari, S., Judijanto, L., Baihaqi, B., Irawati, T., Harsono, I., Yuliah, M. E. A., Muhtarudin, M., Putra, D. A., & Febrina, R. (2024). Konsep Dasar Perpajakan: Memahami konsep-konsep dasar dalam kajian Perpajakan di Indonesia. PT. Green Pustaka Indonesia.

Siahaan, D. L. P. (2022). Pengaruh kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan, sanksi perpajakan dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan roda empat di samsat jakarta barat tahun 2018–2020. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta.

Sinta, D., Afriansyah, B., & Charolina, O. (2022). Perubahan Peraturan Pajak Penghasilan Pada Undang-Undang Harmonisasi Dan Perannya Dalam Memperkuat Fungsi Budgetair Perpajakan. IKRAITH-EKONOMIKA, 5(3), 324–330.

Soewita, S. (2021). Tinjauan Yuridis Pasal 29 UU Kup No 6 Tahun 1983 Jo UU 16 Tahun 2009 Atas Kewenangan Pemeriksa Pajak. Pamulang Law Review, 4(1), 69–78.

Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.

Sukmana, S. U. T., Mardi, R. T., & Niravita, A. (2023). Optimalisasi Pemungutan Pajak Daerah Melalui Penerapan Peraturan Undang-Undang BPHTB: Tantangan dan Peluang. Civilia: Jurnal Kajian Hukum Dan Pendidikan Kewarganegaraan, 2(6), 190–206.

Wibowo, A. (2024). HUKUM PAJAK. Penerbit Yayasan Prima Agus Teknik, 1–179.