ANALISIS IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM TERHADAP PROBLEMATIKA SISTEM PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM DI INDONESIA

Iman Sejati Zendrato; Tamaulina Br. Sembiring; Zakaria Tambunan; Wida Azlina; Muhammad Arif Suparman; Eka  Suwirza; Widya  Meilani; Majidah Pohan; Dibi Vation Manik; Amos  Harita

doi:10.53363/bureau.v5i2.597

Authors

Iman Sejati Zendrato Universitas Pembangunan Panca Budi Medan
Tamaulina Br. Sembiring Universitas Pembangunan Panca Budi Medan
Zakaria Tambunan Universitas Pembangunan Panca Budi Medan
Wida Azlina Universitas Pembangunan Panca Budi Medan
Muhammad Arif Suparman Universitas Pembangunan Panca Budi Medan
Eka Suwirza Universitas Pembangunan Panca Budi Medan
Widya Meilani Universitas Pembangunan Panca Budi Medan
Majidah Pohan Universitas Pembangunan Panca Budi Medan
Dibi Vation Manik Universitas Pembangunan Panca Budi Medan
Amos Harita Universitas Pembangunan Panca Budi Medan

DOI:

https://doi.org/10.53363/bureau.v5i2.597

Keywords:

Democracy, General Elections, Election Law, People's Sovereignty, Problems, Demokrasi, Pemilihan Umum, Undang-Undang Pemilu, Kedaulatan Rakyat, Problematika

Abstract

As a democratic country, Indonesia relies on elections as the main means of realizing people's sovereignty. The application of general elections as the main pillar of democracy is expected to be a vehicle for people's sovereignty that is carried out directly, publicly, freely, secretly, honestly, and fairly. However, in its implementation, it is still overshadowed by structural complexity and multidimensional challenges as a problem, such as geographical disparities, socio-economic inequality, low political literacy, and limited institutional capacity of general election organizers such as the General Election Commission (KPU), the Election Supervisory Agency (Bawaslu), and the Honorary Council of Election Organizers (DKPP). The research uses a normative juridical approach with a qualitative-descriptive method. The results of the analysis show that although the General Election Law has provided a fairly complete legal framework, its implementation has not been able to guarantee a completely honest, fair and democratic election. Systemic reforms are needed through institutional strengthening, political education, and the use of information technology so that elections in Indonesia can be carried out in an inclusive, transparent, and integrity manner as a reflection of the will of the sovereign people.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraini, Titi., (2010), Menata Kembali Pemilukada, Jakarta: Perludem

Azyumardi Azra, (2010) Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Masyarakat Madani, Jakarta: Kencana Prenada Media Group

B. Hestu Cipto Handoyo, (2009) Hukum Tata Negara Indonesia, Yogyakarta: Universitas Atmajaya

Fajlurrahman Jurdi, (2018), Pengantar Hukum Pemilihan Umum, Kencana, Cet I: Jakarta

Felicia Patricia, dan Chindy Yapin, (2019), Penguatan Mekanisme Penyelenggaraan Pemilihan Umum Melalui Rekonstruksi Kesadaran Penyelenggara Pemilihan Umum, Binamulia Hukum, Vol. 8 No. 2, 155 -172

Herry Febriadi, (2018), Implementasi UU No. 7 Tahun 2017 Terhadap Kedudukan Dan Kinerja Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Hulu Sungai Utara, Al’Adl, Vol. 10 No. 1, 43-54

Iwan Tanjung Sutarna Dkk. (2023). Pendidikan Politik Untuk Pemilih Pemula; Inisiatif Untuk Integritas Pemilu, Jurnal Pengabdian Masyarakat Transformasi, Vol. 3 No. 1, 38-46

Jimly Asshiddiqie, (2005), Hukum Tata Negara dan Pilar-pilar Demokrasi, Jakarta: Konstitusi Press

Kusnanto, T, (2020), Intervensi Politik dalam Pemilu: Implikasi Terhadap Kinerja KPU dan Bawaslu, Jurnal Politik Indonesia, Vol. 14 No. 2, 122-139.

LIPI, (2019). Politik Uang dan Partisipasi Pemilih: Studi Kasus Pemilu 2019 di Indonesia. Jakarta: LIPI.

Muhammad Ja’far. (2018). Eksistensi Dan Integritas Bawaslu Dalam Penanganan Sengketa Pemilu, Jurnal Madani Legal Review, Vol. 2 No. 1, 59-70

Muttaqin, M. Z., Idris, U., & Ilham, I., (2021). Tantangan Implementasi Netralitas PNS (Kajian Kekerasan Simbolik dalam Pilkada). JWP (Jurnal Wacana Politik), Vol. 6 No. 1, 1-14.

Neng Suryanti Nengsih Dkk. (2019). Integritas KPU Dan Pemilihan Umum, Jurnal Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, Vol. 1 No. 1, 1-69

Saldi Isra dan Khairul Fahmi, (2019), Pemilihan Umum Demokratis, Jakarta: Rajawali Pers

Supriyanto, Didik., (2013), Menata Ulang Jadwal Pemilihan Menuju Pemilu Nasional dan Daerah, Jakarta: Perludem

Syarifuddin Jurdi, Dkk., (2023), Analisis Terhadap Sistem Pemilu Indonesia: dari Proporsional Tertutup ke Proporsional Terbuka, VOX POPULI, Vol. 6 No. 2, 145-161

Topo Santoso dan Ida Budhiati, (2019), Pemilu Di Indonesia Kelembagaan, Pelaksanaan dan Pengawasan, Sinar Grafika: Jakarta

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilu

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.

Wilma Silalahi, (2022), Sistem Pemilihan Umum di Indonesia, Jakarta: Rajawali Pers

Wopari, K. & Ohoiwutun, Y., (2021). Malpraktek Dalam Penyelenggaraan Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Waropen Tahun 2019 (Studi Kasus Tentang Pelaksanaan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten), Jurnal Kebijakan Publik, Vol. 4 No. 20, 50-61.