HADIST SEBAGAI SUMBER KEARIFAN LOKAL ACEH DALAM QANUN DAN UNDANG-UNDANG OTONOMI KHUSUS

Sayuti Sayuti; Abdul Wahid

doi:10.53363/bureau.v5i1.567

Authors

Sayuti Sayuti UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Abdul Wahid UIN Ar-Raniry Banda Aceh

DOI:

https://doi.org/10.53363/bureau.v5i1.567

Keywords:

Hadith, Aceh Local Wisdom, Qanun, Special Autonomy, Hadist, Kearifan Lokal Aceh, Qanun, Otonomi Khusus

Abstract

The problem regarding hadith as a source of local Acehnese wisdom in the qanun and special autonomy laws lies in the challenge of integration between the teachings of Islam and the dynamics of modern law that prevail. Its application in the qanun and laws often encounters obstacles in balancing the interests of religion, local culture, and the development of broader national law. This research uses the library research method, which focuses on collecting secondary data through literature studies. The results of the research show that: 1). The reason for using hadith as a source of local Acehnese wisdom in the formation of qanun and special autonomy laws is because it has moral and ethical values that are relevant to the social life of the Acehnese people, the majority of whom are Muslims. In the context of special autonomy, hadith is used to strengthen Acehnese religious and cultural identity in the formation of qanun and laws and regulations that are in line with Islamic sharia principles. 2). The role of hadith as a source of local Acehnese wisdom in the formation of qanun and special autonomy laws is that hadith acts as a normative basis in formulating qanun and laws in Aceh, by providing guidelines in policy formulation that includes social, economic, and legal aspects. 3). The form of application of hadith as a source of local wisdom in Aceh in the formation of qanun and special autonomy laws is seen in the arrangement that includes Islamic criminal law, muamalah, and education, by adjusting Islamic norms and local wisdom of Aceh. Hadith is used as a guideline in formulating fair rules, prioritizing social justice, and maintaining the morality of society according to Islamic teachings.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adhani, H. (2019). Menakar Konstitusionalitas Syari’at Islam Dan Mahkamah Syar’iyah Di Provinsi Aceh. Jurnal Konstitusi, 16(3), 606. https://doi.org/10.31078/jk1638

Ahyar, A. (2017). Aspek Hukum Pelaksanaan Qanun Jinayat Di Provinsi Aceh. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 17(2), 131. https://doi.org/10.30641/dejure.2017.v17.131-154

Alyas, A. (2023). History Pemerintahan Daerah di Indonesia. https://doi.org/10.31219/osf.io/nyhg5

Arispen, A., Rahmi, D., & Mafruhat, A. (2021). Pengaruh Dana Otonomi Khusus Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Aceh Tahun 2008-2020. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, 1(1), 75-81. https://doi.org/10.29313/jrieb.v1i1.204

Azmi, U. (2022). Planning Strategy on Additional Lessons to Improve the Quality of Islamic Religious Education. Journal of Educational Administration, 10(2), 11–16. Retrieved from https://ejournal.inpi.or.id/index.php/ijea/article/view/65

Bustami, B., Katimin, K., & Harahap, E. (2023). Husaini M. Hasan Dan Konsep Islamic State Dalam Konteks Sosial Politik Aceh. Sinthop Media Kajian Pendidikan Agama Sosial Dan Budaya, 2(2), 80-89. https://doi.org/10.22373/sinthop.v2i2.3995

Efendi, A. (2014). Implementasi Kearifan Budaya Lokal Pada Masyarakat Adat Kampung Kuta Sebagai Sumber Pembelajaran IPS. Sosio Didaktika Social Science Education Journal, 1(2), 211-218. https://doi.org/10.15408/sd.v1i2.1263

Fahlevi, R. and Hikmah, N. (2023). Pengaruh Partai Politik Lokal Terhadap Keberlanjutan Dana Otonomi Khusus Aceh. Comserva Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 3(5), 1874-1881. https://doi.org/10.59141/comserva.v3i5.986

Failaq, M. and Madjid, M. (2023). Inovasi Dan Rekonstruksi Undang-Undang Sektoral Daerah Untuk Desentralisasi Asimetris. Matra Pembaruan, 7(2), 75-86. https://doi.org/10.21787/mp.7.2.2023.75-86

Fatimahsyam, F. (2022). Penyelesaian Khalwat Dan Qanun Gampong: Studi Kasus Di Gampong Meunasah Moncut Aceh Besar. Jurnal Pemikiran Islam, 2(2), 212. https://doi.org/10.22373/jpi.v2i2.15339

Ferizaldi, F. (2022). Urgensi Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Kearifan Lokal Di Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi), 16(2), 158-169. https://doi.org/10.24815/jsu.v16i2.28904

Fitriah, A. (2020). Identitas Islam Dan Pendidikan Di Era Otonomi Khusus Aceh. Edukasi Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 18(1), 1-18. https://doi.org/10.32729/edukasi.v18i1.626

Hemafitria, H. (2019). Nilai Karakter Berbasis Kearifan Lokal Tradisi Tepung Tawar Pada Etnis Melayu Sambas. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 3(2), 121. https://doi.org/10.31571/pkn.v3i2.1435

Hidayat, T., Ati, B., & Hadiwasono, K. (2021). Tradisi Jimpitan Alternatif Pemulihan Ekonomi Nasional Akibat Pandemi Covid-19 Melalui Umkm Berbasis Kearifan Lokal. Proceeding International Relations on Indonesian Foreign Policy Conference, 1(1), 223-248. https://doi.org/10.33005/irofonic.v1i1.23

Hidayati, D. (2017). Memudarnya Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air. Jurnal Kependudukan Indonesia, 11(1), 39. https://doi.org/10.14203/jki.v11i1.36

Isa, M., Efendi, E., & Suhaimi, S. (2020). Pelibatan Perancang Peraturan Kanwil Kemenkumham Aceh Dalam Pembentukan Qanun Kabupaten. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 22(1), 73-88. https://doi.org/10.24815/kanun.v22i1.11862

Kuswara, Y. (2021). Pengaruh Kearifan Lokal Terhadap Kelestarian Lingkungan Alam Di Kampung Naga, Tasikmalaya Dan Di Sungai Jingah, Banjarmasin. https://doi.org/10.31219/osf.io/pkh5f

Lestari, A., Murtini, S., Widodo, B., & Purnomo, N. (2021). Kearifan Lokal (Ruwat Petirtaan Jolotundo) Dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup. Media Komunikasi Geografi, 22(1), 86. https://doi.org/10.23887/mkg.v22i1.31419

Melayu et al. (2021). Syariat Islam Dan Budaya Hukum Masyarakat Di Aceh. Media Syariah Wahana Kajian Hukum Islam Dan Pranata Sosial https://doi:10.22373/jms.v23i1.9073

Muis, M., Agustang, A., Idkhan, A., & Rifdan, R. (2021). Strategi Pemerintah Aceh Dalam Mengimplementasikan Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA). Publik Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia Administrasi Dan Pelayanan Publik, 8(2), 337-348. https://doi.org/10.37606/publik.v8i2.255

Muttaqien, A., Mahdi, U., Suhaibah, S., & Qasthary, A. (2022). Penyuluhan Hukum Pola Penyelesaian Sengketa Adat Aceh Dalam Pespektif Qanun Nomor 9 Tahun 2008 Di Gampong Mesjid Dijiem Kecamatan Indrajaya. Al Ghafur Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 87-95. https://doi.org/10.47647/alghafur.v1i2.925

Muzakir, M. and Suastra, W. (2024). Kearifan Lokal Suku Sasak Sebagai Sumber Nilai Pendidikan Di Persekolahan: Sebuah Kajian Etnopedagogi. Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(1), 84-95. https://doi.org/10.31004/edukatif.v6i1.6067

Nuwa, G. (2020). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Gong Waning Pada Masyarakat Etnis Sikka Krowe Sebagai Sumber Pendidikan Karakter. Eduteach Jurnal Edukasi Dan Teknologi Pembelajaran, 1(2), 48-53. https://doi.org/10.37859/eduteach.v1i2.1953

Pamungkas, B. (2019). Pelaksanaan Otonomi Desa Pasca Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Jurnal USM Law Review, 2(2), 210. https://doi.org/10.26623/julr.v2i2.2271

Prasetyo, O. and Kumalasari, D. (2021). Nilai-Nilai Tradisi Peusijuek Sebagai Pembelajaran Sejarah Berbasis Kearifan Lokal. Mudra Jurnal Seni Budaya, 36(3), 359-365. https://doi.org/10.31091/mudra.v36i3.1387

Priyatna, M. (2017). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal. Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam, 5(10). https://doi.org/10.30868/ei.v5i10.6

Putra, D., Fibriany, F., & Aryadi, H. (2022). Pelaksanaan Dekonsentrasi Dan Tugas Pembantuan Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Di Indonesia. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 3(1), 108-119. https://doi.org/10.36418/jiss.v3i1.516

Putra, L., Muhram, L., & Mashendra, M. (2022). Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Sebagai Dasar Pembentukan Lembaga Peradilan Khusus Pemilihan. Sang Pencerah Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 8(4), 975-984. https://doi.org/10.35326/pencerah.v8i4.2688

Rahmi, I. and Rizanizarli, R. (2020). Penerapan Restorative Justice Dalam Penyelesaian Tindak Pidana Pencurian Oleh Anak Dalam Perspektive Adat Aceh. Syiah Kuala Law Journal, 4(1), 11-20. https://doi.org/10.24815/sklj.v4i1.16876

Ramdani, E. (2018). Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter. Jupiis Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 1. https://doi.org/10.24114/jupiis.v10i1.8264

Rangkuti, R., Ketaren, A., & Ridwan, D. (2020). Modal Sosial Dan Kearifan Lokan Dalam Pengelolaan Hutan: Studi Kasus Di Kawasan Hutan Gampong Kunci Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Sosiologi Usk (Media Pemikiran & Aplikasi), 14(2). https://doi.org/10.24815/jsu.v14i2.18894

Ruslan, I. (2018). Dimensi Kearifan Lokal Masyarakat Lampung Sebagai Media Resolusi Konflik. Kalam, 12(1), 105-126. https://doi.org/10.24042/klm.v12i1.2347

Sani, A., Rasyid, M., & Al-Qardhawy, M. (2024). Eksistensi Mejelis Permusyawaratan Ulama Dan Lembaga Wali Nanggroe Dalam Sosiokultural Dan Hukum Di Aceh. Future, 2(3), 315-328. https://doi.org/10.61579/future.v2i3.182

Santoso, A., Firdaus, M., & Naifah, N. (2021). Pengaruh Penerapan Qanun Jinayat Terhadap Angka Kriminalitas Di Aceh. Borobudur Law Review, 2(1), 53-63. https://doi.org/10.31603/burrev.4787

Septiani, E., Setyowati, D., & Juhadi, J. (2024). Pendekatan Etnopedagogi Dalam Mitigasi Perubahan Iklim Pada Masyarakat Pesisir Bandengan Kendal. Media Komunikasi Fpips, 23(1), 46-52. https://doi.org/10.23887/mkfis.v23i1.78981

Sumawiharja, F. (2023). Perkembangan Penologi Islam Dan Hukum Jinayat Di Nangroe Aceh Darussalam. Al-Manhaj Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 5(2), 1169-1176. https://doi.org/10.37680/almanhaj.v5i2.2823

Suriadin, S. (2022). Analisis Resolusi Konflik Pasca Disahkan Undang Undang Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Otonomi Khusus Jilid II Papua. Politeia Jurnal Ilmu Politik, 14(2), 86-97. https://doi.org/10.32734/politeia.v14i2.8404

Susilaningtiyas, D. and Falaq, Y. (2021). Internalisasi Kearifan Lokal Sebagai Etnopedagogi: Sumber Pengembangan Materi Pendidikan IPS Bagi Generasi Millenial. Sosial Khatulistiwa Jurnal Pendidikan IPS, 1(2), 45. https://doi.org/10.26418/skjpi.v1i2.49391

Umar, J. (2021). Kewenangan Otonomi Daerah: Sistem Pertanahan Daerah Istimewa Yogyakarta. Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(2), 97-102. https://doi.org/10.36418/cerdika.v1i2.27

Utomo, H., Iswantiningtyas, V., Raharjo, I., & Kurniawan, D. (2021). Ibm Strategi Pembuatan Alat Permainan Edukatif Kearifan Lokal Berbasis Teknologi Informasi Bagi Pendidik Anak Usia Dini. Abimanyu Journal of Community Engagement, 2(2), 36-42. https://doi.org/10.26740/abi.v2i2.14022

Yulia, Y. and Herinawati, H. (2022). Sosialisasi Dan Penyuluhan Hukum Pengelolaan Hutan Berbasis Kearifan Lokal Di Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Abdinus Jurnal Pengabdian Nusantara, 6(3), 716-724. https://doi.org/10.29407/ja.v6i3.16122